Rahasia Harum Perempuan Indonesia Sebelum Era Parfum Modern

Rahasia Harum Perempuan Indonesia Sebelum Era Parfum Modern

rahasia perempuan indonesia - astra fresh

Sebelum parfum modern masuk dan dikenal luas, perempuan Indonesia telah lama mengenal seni menjaga keharuman tubuh melalui cara-cara alami dan tradisional. Di berbagai daerah, wewangian tidak hanya menjadi pelengkap penampilan, tetapi juga bagian dari budaya, kesehatan, bahkan spiritualitas. Bahan-bahan alami dari alam Nusantara menjadi pilihan utama untuk merawat tubuh dan menciptakan aroma yang lembut, khas, dan menenangkan. Apa saja bahan alam alami yang paling banyak digunakan dan bagaimana praktiknya? Berikut daftar yang sudah dirangkum dari berbagai sumber bacaan.


1. Bunga-Bungaan

Melati, kenanga, mawar, dan pandan wangi adalah bunga-bunga yang sering digunakan oleh perempuan Indonesia untuk memberikan aroma alami pada tubuh. Tradisi mandi bunga, misalnya, telah menjadi bagian dari kebiasaan perempuan keraton di Jawa sejak zaman Mataram Islam. Hal tersebut disampaikan oleh Pusponegoro dan Notosusanto dalam Sejarah Nasional Indonesia.

2. Lulur dan Boreh

Tradisi lulur dan boreh sudah dikenal sejak zaman kerajaan, terutama di kalangan wanita bangsawan. Lulur terbuat dari campuran bunga, rempah, dan bahan alami lain seperti beras dan kunyit, yang tidak hanya berfungsi sebagai pembersih kulit, tapi juga meninggalkan aroma harum yang tahan lama. Sedangkan boreh, yang biasa digunakan di Bali dan Jawa, juga memberikan efek hangat sekaligus menyegarkan tubuh.

3. Minyak Wangi Tradisional

Minyak cendana dan minyak nilam (patchouli) adalah dua jenis minyak wangi tradisional yang populer di Indonesia. Minyak cendana, yang berasal dari kayu cendana di Nusa Tenggara Timur, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan sebagai wewangian. Sedangkan minyak nilam dari Aceh banyak diekspor sebagai bahan baku parfum internasional.

4. Ratus

Tertulis di artikel Majalah Kartini, ratus adalah praktik mengasapi tubuh perempuan, khususnya area kewanitaan, dengan ramuan bunga dan rempah-rempah seperti sirih, kayu manis, dan cendana. Tradisi ini dipercaya mampu menjaga kebersihan, kesuburan, dan keharuman tubuh. 

5. Dupa dan Kemenyan

Dupa dan kemenyan digunakan dalam banyak ritual tradisional di Indonesia, baik dalam upacara adat maupun spiritual. Asapnya yang harum dipercaya bisa menenangkan pikiran serta membersihkan energi negatif. Wewangian ini sering kali juga melekat di pakaian dan tubuh mereka yang terlibat dalam ritual, seperti bentuk parfum spiritual.


Wangi yang Punya Cerita

Wewangian tradisional Indonesia bukan sekadar soal penampilan, tetapi juga menyatu dengan nilai-nilai budaya, kearifan lokal, dan keharmonisan hidup. Kini, tren kembali ke alam mulai hidup lagi. Banyak merek parfum lokal yang terinspirasi dari rempah, bunga, dan minyak khas Indonesia. Jadi, mungkin ini saatnya kita untuk kembali menapaki jejak wewangian perempuan Indonesia kala itu.

Kamu bisa temukan semua varian ini di Linktree kami atau langsung kunjungi marketplace kesayanganmu di Astra Fresh.

Comments

Post a Comment